Wisata Pulau Tikus Ditutup

Wisata Pulau Tikus Ditutup

 \"PULAU BENGKULU, BE - Pangakalan Angkatan Laut (Lanal) Bengkulu terpaksa menutup atau tidak memperbolehkan pengunjung untuk datang di objek wisata Pulau Tikus, Bengkulu. Mengingat kondisi laut Bengkulu yang berada di Samudera Hindia dalam status bahaya, dapat mengancam nyawa pengunjung nantinya.

\"Untuk sementara kita tidak memperbolehkan masyarakat untuk berkunjung ke Pulau Tikus, karena gelombang air laut masih tinggi dan berbahaya,\" kata Pas intel Lanal Bengkulu, Kapten Laut Sidiq, Senin (6/6).

Ia mengatakan, larangan ini dilakukan untuk keselematan masyarakat. Jangan sampai nantinya dapat menelan korban jiwa, jika dipaksakan berkunjung ke Pulau Tikus. \"Jika kondisi laut sudah normal, wisata Pulau Tikus baru diperbolehkan untuk dikunjungi kembali,\" ujarnya.

Para penyedia sarana berkunjung ke Pulau Tikus juga sudah diperingatkan oleh pihak Lanal, agar tidak menerima masyarakat yang ingin berkunjung ke Pulau Tikus. Gelombang tinggi ditambah dengan angin kencang yang terjadi saat ini, dapat dengan mudah menggulingkan kapal lancang milik penyedia wisata Pulau Tikus. \"Gelombang laut saat ini sangat sulit dikendalikan, apalagi dengan kapal lancang,\" tuturnya.

Pihak Lanal Bengkulu belum bisa memprediksi sampai kapan wisata Pulau Tikus ditutup. Mengingat sedang libur panjang sekolah, maka wisata Pulau Tikus akan menjadi target wisata banyak orang. \"Tanggal 5 Juni ada pengunjung yang mau datang ke Pulau Tikus, tapi kita tak perbolehkan dulu. Karena resikonya sangat besar,\" jelasnya.

Kondisi pantai di Pulau Tikus saat ini juga dalam keadaan yang berbahaya, khususnya untuk mandi dan snortkling melihat terumbu karang dan ikan yang ada. Pengunjung dapat dipastikan tidak bisa menikmati keindahan Pulau Tikus. \"ombak dan angin laut di daratan Pulau Tikus juga sangat kencang, pengunjung juga tidak akan bisa menikmati wisatanya,\" terangnya.

Hal serupa dikatakan penyedia wisata Pulau Tikus, David, saat ini ia belum bisa menerima para wisatawan ke Pulau Tikus. Karena ombak laut masih tinggi, jadi keselamatan penumpang tidak terjamin nantinya. \"Untuk sementara kita tolak dulu wisatawan yang hendak berkunjung ke Pulau Tikus,\" ujarnya.

Lanjutnya, walaupun sudah menggunakan pelampung, masih dapat membahayakan penumpang. Kegiatan wisata yang disediakan juga tidak bisa dilakukan dengan maksimal atau tidak memuaskan pengunjung. \"Kita mencegah adanya penilaian buruk akan Pulau Tikus, kita harus menyajikan wisata terbaik kepada pengunjung. Supaya image Pulau Tikus baik dan pengunjung ingin datang kembali nantinya,\" jelasnya.

Para peminat wisata Pulau Tikus Bengkulu diminta untuk bersabar, sampai air laut normal. Diharapkan pada minggu-minggu ini air laut dapat normal, sehingga para wisatawan dapat berkunjung ke Pulau Tikus tanpa hambatan apapun. \"Saat hari raya nanti saya yakin air laut sudah kembali normal, sehingga masyarakat dapat berlibur di Pulau Tikus dengan mulus atau tanpa hambatan,\" pungkasnya.(722)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: